Komite Pengarah Teknologi Informasi

Komite Pengarah Teknologi Informasi
Struktur dan Keanggotaan Komite
Diketuai oleh DIrektur Teknologi Informasi yang beranggotakan:
1. Direktur Utama & Wholesale Banking
2. Direktur Keuanganl
3. Direktur Operation, SME & Micro Business
4. Direktur Consumer Banking

Tugas dan tanggung jawab
1. Sehubungan degnan rencana strategis bisnis kelompok, secara berkala mengkaji strategi IT kelompok, termasuk roadmap bersamaan dengan sumber daya dan keuangan yang dipersyaratkan. Mengevaluasi dan menyetujui perubahan-perubahan di bidang ini sesuai dengan kebutuhan Kelompok.
2. Membuat kebijakan IT seperti kebijakan keamanan dan kebijakan manajemen risiko IT.
3. Memastikan agar proyek IT dan rencana strategis IT sejalan dan memastikan prioritasnya.
4. Secara berkala mengkaji indicator tingkat layanan system produksi kelompok termasuk keefektifan kebijakan keamanan, menanggulangi jika terdapat persoalan dan merekomendasikan perbaikan-perbaikan.
5. Mengkaji dan menyetujui investasi CAPEX dalam konteks strategi, blueprint, prioritas dan roadmap IT kelompok. Mendefinisikan dan mengimplementasikan persetujuan panduan CAPEX, PAM dan OPEX IT sehingga konsisten dengan kebijakan pengadaan.
6. Memantau perkembangan proyek inti IT Kelompok dengan arahan masing-masing Komite Pengarah Proyek Teknologi Informasi, menanggulangi setiap permasalahan dan merekomendasikan perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan. Perbaikan-perbaikan tersebut akan diimplementasikan oleh tim proyek.
7. Mengkaji keefektifan Rencana Mitigasi Risiko atas pelaksanaan investasi IT beserta memastikan kontribusi investasi terhadap bisnis kelompok.
8. Memastikan alokasi sumber IT yang tepat dan baik. Jika diperlukan untuk menggunakan pihak ketiga untuk membantu pelaksanaan implementasi proyek, KPTI harus memastikan adanya kebijakan dan prosedur untuk pelaksanaan proses memilih dan menunjuk pihak ketiga tersebut.
9. Mengkaji secara rutin manfaat yang diberikan oleh proyek-proyek IT KElompok kepada berbagai unit bisnis dan fungsi pendukung.
10. Mengkaji secara rutin OPEX dan CAPEX IT kelompok.
11. Mengdefinisikan dan mengimplementasikan inisiatif IT termasuk juga Manajemen untuk SIstem Informasi yang diperlukan guna mendukung bisnis kelompok.
12. Melakukan penilaian diri sendiri paling tidak setahun sekali untuk menentukan apakah KPTI berfungsi efektif.
13. Melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya yang dilimpahkan oleh Direksi oleh waktu ke waktu.

Pelaksanaan Kerja Komite Pengarah Teknologi Informasi 2014
Sepanjang tahun 2014, Komite Pengarah Teknologi Informasi mengadakan pertemuan dengan materi pembahasan yang mencakup:
1. Approval for Project Rule Based Engine
2. Approval for Project Wholesale Internet Banking
3. Approval for Project Bankwide Middleware

Hasil (Inggris) 1:

Komite Pengarah Teknologi Informasi Struktur in Keanggotaan Komite Diketuai oleh DIrektur Teknologi Informasi yang beranggotakan:1. Direktur Utama & Wholesale Banking2. Direktur Keuanganl3. Operation Direktur, Micro SME & Business4. Direktur Consumer BankingTugas dan tanggung jawab1. Sehubungan degnan rencana strategis bisnis kelompok secara berkala, mengkaji IT strategi kelompok, termasuk bersamaan dengan sumber daya roadmap under keuangan yang dipersyaratkan. Mengevaluasi dan perubahan menyetujui-perubahan di bidang ini sesuai dengan kebutuhan Kelompok. 2. Membuat kebijakan IT seperti kebijakan dan kebijakan manajemen risiko keamanan IT. 3. Memastikan agar proyek dan rencana strategis IT IT sejalan under memastikan prioritasnya. 4. Secara berkala mengkaji indicator tingkat termasuk kelompok produksi system layanan keefektifan kebijakan keamanan, terdapat persoalan jika menanggulangi dan perbaikan-perbaikan merekomendasikan. 5. dan Mengkaji dalam konteks CAPEX investasi menyetujui strategi, blueprint, prioritas under roadmap IT kelompok. Mendefinisikan dan persetujuan panduan mengimplementasikan CAPEX, WHY under OPEX IT sehingga konsisten dengan kebijakan pengadaan. 6. Memantau perkembangan proyek inti IT Kelompok dengan masing-masing arahan Komite Pengarah Teknologi Informasi, Proyek menanggulangi setiap permasalahan dan perbaikan-merekomendasikan perbaikan yang dapat dilakukan. Perbaikan-perbaikan tersebut akan diimplementasikan oleh tim proyek. 7. Mengkaji keefektifan Rencana Mitigasi Risiko atas pelaksanaan investasi beserta memastikan IT kontribusi investasi terhadap bisnis kelompok. 8. Memastikan alokasi sumber yang tepat dan baik IT. Jika diperlukan untuk menggunakan pihak ketiga untuk membantu implementasi pelaksanaan proyek, KPTI memastikan adanya kebijakan dan harus prosedur untuk memilih process pelaksanaan dan pihak ketiga menunjuk tersebut. 9. Mengkaji secara rutin manfaat yang diberikan oleh proyek-proyek IT KElompok kepada berbagai unit bisnis dan fungsi pendukung. 10. Mengkaji secara rutin under CAPEX OPEX IT kelompok. 11. Mengdefinisikan dan mengimplementasikan juga termasuk Manajemen IT inisiatif untuk Informasi yang diperlukan System mendukung bisnis kelompok guna. 12. ground penilaian Melakukan paling tidak setahun sendiri untuk menentukan sekali apakah berfungsi efektif KPTI. 13. dan tanggung jawab tugas Melakukan lainnya yang dilimpahkan oleh oleh Direksi waktu ke waktu. Pelaksanaan Komite Pengarah Teknologi Informasi Kerja 2014Sepanjang tahun 2014, Komite Pengarah Teknologi Informasi mengadakan pertemuan dengan pembahasan yang mencakup materi:1. Approval for Project Rule Based Engine2. Approval for Wholesale Internet Banking Project3. Approval for Bankwide Middleware Project

Hasil (Inggris) 2:

Komite Pengarah Teknologi Informasi
Struktur under Keanggotaan Komite
Diketuai Teknologi Informasi yang beranggotakan Oleh DIrektur:
1. Wholesale Banking & Direktur Utama
2. Direktur Keuanganl
3. Direktur Operation, SME & Micro Business
4. Direktur Consumer Banking DUGAS under tanggung jawab 1. Sehubungan degnan rencana strategis bisnis kelompok, secara berkala mengkaji Strategi IT kelompok, termasuk roadmap bersamaan dengan sumber daya under keuangan yang dipersyaratkan. Mengevaluasi under menyetujui perubahan-perubahan non bidang ini sesuai dengan kebutuhan Kelompok. 2. Membuat kebijakan IT seperti kebijakan keamanan under kebijakan manajemen risiko IT. 3. Memastikan agar proyek IT under rencana strategis IT sejalan under memastikan prioritasnya. 4. Secara berkala mengkaji arwydd tingkat layanan system produksi kelompok termasuk keefektifan kebijakan keamanan, menanggulangi jika terdapat persoalan under merekomendasikan perbaikan-perbaikan. 5. Mengkaji under menyetujui investasi CAPEX dalam konteks Strategi, Blueprint, prioritas under roadmap IT kelompok. Mendefinisikan under mengimplementasikan persetujuan panduan CAPEX, OPEX WHY IT sehingga under konsisten dengan kebijakan pengadaan. 6. Memantau perkembangan proyek Inti IT Kelompok dengan arahan masing-masing Komite Pengarah Proyek Teknologi Informasi, menanggulangi setiap permasalahan under yang dapat merekomendasikan perbaikan-perbaikan dilakukan. Perbaikan-perbaikan tersebut Akan diimplementasikan Oleh team proyek. 7. Mengkaji keefektifan Rencana Mitigasi Risiko atas pelaksanaan investasi IT beserta memastikan kontribusi investasi terhadap bisnis kelompok. 8. Memastikan alokasi sumber IT yang tepat under baik. Jika diperlukan untuk menggunakan pihak ketiga untuk membantu pelaksanaan implementasi proyek, KPTI Haruz memastikan adanya kebijakan under prosedur untuk pelaksanaan process memilih under menunjuk pihak ketiga tersebut. 9. Mengkaji secara rutin manfaat yang diberikan Oleh proyek-proyek IT KElompok kepada berbagai unit bisnis under Fungsi pendukung. 10. Mengkaji secara rutin OPEX CAPEX under IT kelompok. 11. Mengdefinisikan under mengimplementasikan inisiatif IT Sistem Informasi termasuk juga Manajemen untuk yang diperlukan guna mendukung bisnis kelompok. 12. Diri sendiri paling tidak Melakukan penilaian setahun sekali untuk menentukan apakah KPTI berfungsi efektif. 13. Melakukan DUGAS under tanggung jawab lainnya yang dilimpahkan Oleh Oleh waktu Direksi ke waktu. Pelaksanaan Kerja Komite Pengarah Teknologi Informasi 2014 Sepanjang tahun 2014 Komite Pengarah Teknologi Informasi mengadakan pertemuan dengan yang mencakup materi pembahasan: 1. Approval for Project Rule Based Engine 2. Approval for Project Wholesale Internet Banking 3. Approval for Project Bankwide Middleware